sendiri
dan sendiri…….
bukan
aq gak punya teman,tapi aq ckup banyak teman sampai-sampai kalaupun harus qu
tulis semua harus menghabiskan lembaran-lembaran yang terbuang percumah.yah….terbuang
percumah tepat sekali jika ku kiasan kata-kata ini untuk menggantikan
sosok-sosok orang orang yang ada disekelilingku yang demikian banyak namun
tetap saja aku merasa sndiri,percumah jika qu nisbatkan mereka sebagai teman di
sebuh akun fb qu.
entah
kenapa aku juga tidak tahu dengan pasti,knapa menginjak masa-masa ku yang
semangkin remaja ini begitu susah bagiku untuk mempunyai seorang teman yang diharapkan
tidak hanya sebagai teman tapi lebih tepatnya dengan kerabat dekat.yah……susah
sekali.begitu susah sampai-sampai sudah menginjak tahun ke empat aqu kuliyah
tapi blum saja ku dapatkan teman yang sejati,seseorang yang tidak lebih
menjdikan pertemnan ini hanya sebgai status tapi lebih dari yang diharapkan.
terkadang
bayang-bayang itu selalu datang walaupun sebenarnya aq sudah berusaha untuk
tidak mengingatnya,terkadang walaupun aqu terlupa,tiba-tiba saja mimpi-mimpi
masa laluku seketika hadir jelas…dengan jelas skali seolah khidupanku kini
adalah khayalan masa depan yang sebenarnya aqu masih hidup dimasa-masa
SMA.begitu mudahnya pergaulanku masa-masa itu,sampai-sampai aq bisa menerima
dan diterima dengan baik disetiap jalinan pertemanan yang ku jalani,terasa
nyaman dan indah dimanapun dan dengan siapapun aq bertutur,ingin rasanya aq
kembali ke masa-masa itu.
mungkin
karena aq bgitu bahagia di masa SMA qu dan aq merasa tidak pernah hidup di
kondisiku sekarang ini yang penuh dengan kesendirian.pertanyaan yang besar itu
masih menggema di benak ku,sebuah masalah besar yang terlalu diabaikan selama
ini,yang mungkin kalau menurut ego ku hanya sebuah perasaan klasik blka yang
tidak perlu di pikirkan bahkan dipecahkan.namun kenyataan ini yang terus
membuka dan menjadikanku seolah hidup diatas bayang – bayang yang hanya
membuatku sakit.sakit yang terus menggerogoti batinku hingga saat qu tuliskan
kisah kecil ini aqu masih sakit yang mungkin tak bisa terobati sampai ada
seseorang yang bisa menjawab pertanyaanqu “aqulah temn sekaligus kerbatmu yang
tidaklah aq mau berteman dengnmu kecuali hanya karena allah.